Quote:
1. CLAY COURT
Spoiler for clay court:
Lapangan ini terbuat dari serpihan-serpihan tanah liat atau pasiran dari batu bata yang dihancurkan.
Lapangan model ini umumnya memiliki karakteristik lambat. Laju bola yang bergulir di lapangan
memiliki putaran yang lambat sehingga memungkinkan bagi pemain untuk dapat memainkan bola lebih lama
dengan rally-rally yang panjang. Di lapangan ini umumnya yang menguasai adalah baseliner karena
sifatnya yang lebih defensif. Pemain yang memiliki pukulan topspin akan menghasilkan pukulan yang
lebih melenting daripada biasanya di lapangan Hard Court.
Spoiler for cara pembuatan:
siapkan tempatnya
Spoiler for cara pembuatan:
bentuk dasarnya dulu
Spoiler for cara pembuatan:
buat sketsa lapangan
Spoiler for cara pembuatan:
tambahkan tanah liat khusus lapangan tenis
Spoiler for cara pembuatan:
ratakan
Spoiler for cara pembuatan:
agak dipadatkan tanahnya
Spoiler for cara pembuatan:
tambahin garis lapangannya deh
Spoiler for cara pembuatan:
di pake dah
Spoiler for cara pembuatan:
nih jadinya
Spoiler for cara pembuatan:
2. GRASS COURT
Spoiler for grass court:
Seperti namanya, lapangan ini terbuat beralaskan rumput namun tentu saja yang ditumbuhkan pada
tanah yang keras agar memiliki pantulan. Karakteristik lapangan ini adalah yang tercepat dalam hal
laju bola di lapangan. Bola cenderung untuk meluncur dan hanya sedikit memiliki efek pantulan
karena friksi minimum yang dihasilkan dari lapangan rumput. Karena biaya perawatannya yang mahal
terutama untuk perawatan rumput dan tanahnya, saat ini lapangan rumput sudah jarang dijumpai.
Spoiler for cara pembuatan:
setelah lapangan dilapisi dengan sejenis topsoil, lapisi lagi dengan rumput
Spoiler for cara pembuatan:
tuh rumputnya
Spoiler for cara pembuatan:
ditebar pake alat khusus
Spoiler for cara pembuatan:
lapisi lagi dengan topsoil
Spoiler for cara pembuatan:
tebar rumput lagi
Spoiler for cara pembuatan:
dihaluskan biar rumputnya rata
Spoiler for cara pembuatan:
disiram air, di bersihkan
Spoiler for cara pembuatan:
bersihkan n ratakan lagi
Spoiler for cara pembuatan:
kasih garis n jadi deh
Spoiler for cara pembuatan:
ini lapangan rumput yg digunakan dalam ajang Wimbledon
3. HARD COURT
Spoiler for hard court:
Lapangan ini adalah lapangan tenis yang paling populer di mana-mana. Umumnya lapangan hardcourt
terbuat dari semen atau dibeberapa tempat terbuat dari bahan pasiran yang di aspal. Karakteristik
lapangan ini termasuk cepat-sedang, tergantung dari bahan yang dibuat untuk lapangannya. Untuk
lapangan yang terbuat dari semen memiliki karakteristik cepat, tapi untuk yang berbahan pasir
atau kerikil yang di aspal umumnya sedang. Di luar negri terdapat pula bahan sintetis untuk
melapisi lapangan tenis, contohnya bahan Deco Turf (terbuat dari akrilik) dipakai untuk lapangan
di Flushing Meadows rumahnya US Open atau di Australian Open memakai Rebound Ace.
Spoiler for cara pembuatan:
check tanah yang bagus
Spoiler for cara pembuatan:
bentuk desain lapangan yang mau dibuat
Spoiler for cara pembuatan:
rombak tanahnya
Spoiler for cara pembuatan:
lapisi dengan kerikil kecil. kalau di luar negri pake laser biar lapangannya rata
Spoiler for cara pembuatan:
pilih lapangan keras lagi yg kita inginkan.
ada 3 jenis lapangan hard :granit, semen, dan aspal
Spoiler for 1.granit base:
Spoiler for 2.concrete slap:
Spoiler for cara pembuatan:
siapkam besi untuk selanjutnya di semen
Spoiler for cara pembuatan:
di cor
Spoiler for cara pembuatan:
nih jadinya. lapangan ini jarang digunakan
Spoiler for 3. ashpalt belt:
Spoiler for cara pembuatan:
lapisi lapangan dengan kerikil
Spoiler for cara pembuatan:
di aspal
Spoiler for cara pembuatan:
di ratakan
Spoiler for cara pembuatan:
jadi deh
Spoiler for cara pembuatan:
kalau di indonesia namanya lapangan flexi