Spoiler for Roberto Rojas:
Kiper Cile ini sengaja melukai KEPALAnya dengan SILET
, sampai berdarah agar kelihatan seperti cedera
, saat ada lemparan kembang api penonton yang jatuh didekatnya .
(Pertandingan melawan Brazil di kualifikasi Piala Dunia 1990)
9.Nani
Spoiler for Nani:
8.Diego Simeone
Spoiler for Diego Simeone:
Pura - pura kesakitan (Diving) .
Padahal kakinya hanya terkait kaki David Beckham .
(Piala Dunia 1998)
7.Steven Gerrard
Spoiler for Steven Gerrard:
Pura - pura jatuh di Kotak Penalti .
Padahal dalam tayangan ulang , dia terlihat hanya berebut bola dengan pemain Atletico Madrid .
(Liga Champion 2008)
6.Drogba - Lehmann
Spoiler for Drogba Lehmann:
Drogba ( Chelsea ) dan Lehmann (Arsenal),
keduanya pura pura jatuh kesakitan
padahal , mereka berdua hanya saling berbenturan pelan .
( EPL 2006 )
5.Dida
Spoiler for Dida:
Kiper Milan yang pura pura pingsan ,
dan jatuh kesakitan karena sentuhan penonton ,
yang masuk ke lapangan ..
( Liga Champion 2007 )
4.Slaven Billic
Spoiler for Slaven Billic:
Pura - pura jatuh seakan dipukul keras ,
oleh Zinedine Zidane , padahal , ia hanya
terkena pukulan pelan saja
( Piala Dunia 1998 )
3.Rivaldo
Spoiler for Rivaldo:
Penyerang Brazil ini pura pura
kesakitan karena kena bola pelan dari
pemain Turki , Hakan Unsal .
( Piala Dunia 2002 )
2.Thierry Henry
Spoiler for Thierry Henry:
Mengaku menyentuh dan mengarahkan
bola dengan tangannya yang akhirnya
membuahkan gol kemenangan mengalahkan
Rep. Irlandia
( Play-Off Piala Dunia 2010 )
1. Diego Maradona
Spoiler for Diego Maradona:
The God Hand ..
Juragan pasti dah tau kecurangan nomor 1 di trit ini ..
Ya , Maradona mencetak gol dengan menggunakan
tangannya , di pertandingan melawan Inggris .
( Piala Dunia 1986 )
FIRST UPDATE
LIONEL MESSI
Spoiler for Lionel Messi:
Messi , Striker Barcelona , berhasil mencetak gol
dengan tangan kirinya , saat menghadapi Espanyol .
Gol yang dianggap sah oleh wasit itu , membuatnya
mendapat julukan yang sama dengan Diego Maradona ,
"The God Hand"
( 17 Juni 2007 )
SECOND UPDATE
MURSYID EFFENDI
Spoiler for MurSHIT Effendi:
Juragan pasti kenal maho yang ini ...
Dia mencetak gol ke gawang sendiri
pada Penyisihan Grup A Tiger Cup ..
FYI , Dia pemain Indonesia ..
Parahnya , dia tepuk tangan ..
( Penyisihan Tiger Cup 1998 )
THIRD UPDATE
PAUL SCHOLES
Spoiler for Paul Scholes:
Saat The Red Devil tertinggal satu gol di menit akhir
pertandingan, dia melompat untuk memukul bola ke
arah gawang, dan akhirnya ... membuahkan sebuah
kartu merah untuk aksi gobloknya.
( Super Cup 2008 , MU Vs Zenit St Petersburg )
FOURTH UPDATE
ADRIANO
Spoiler for Adriano:
Pemain Inter Adriano mencetak gol pembuka
di pertarungan antar Milan dengan tangan dan
tidak dihukum sama sekali.Bola mengarah ke
kepalanya, lalu mengenai tangan sebelum
melambung ke arah net di menit ke-28.
( Inter Milan vs AC Milan, 2009 )
FIFTH UPDATE
MARCO MATERAZZI
Spoiler for Materazzi:
Gambar diatas adalah saat Materazzi diseruduk Zinedine Zidane
Mungkin Materazzi adalah raja Diving . Dia telah melakukan banyak diving selama karirnya . Ini diantaranya :
Juli 1998
Everton membeli Materazzi dari Perugia dengan harga 2,8 juta poundsterling. Pembelian yang dianggap sebagai salah satu kesalahan The Toffes. Pasalnya, hanya dalam waktu semusim, pria yang memiliki tato di seluruh bagian lengan bawahnya itu tiga kali diusir wasit. Sialnya dalam partai melawan Coventry City, Materazzi menjadi korban diving Darren Huckerby.
Pemain Coventry itu berpura-pura jatuh dan menabrak papan iklan di pinggir lapangan. Begitu kencangnya tubrukan itu, Huckerby meneteskan air mata. Wasit yang melihat kejadian itu tanpa ampun langsung mengusir Materazzi yang masih bingung apa kesalahannya. Di akhir musim, The Toffes langsung memulangkan pria kelahiran 1973 itu ke Perugia.
Juli 2001
Sebagai defender, Materazzi termasuk produktif dengan melesakkan 12 gol musim 2000-2001. Selain menjadikannya top skorer Perugia, Inter langsung jatuh hati dan membelinya.
Februari 2004
Selepas pertandingan melawan Siena, Materazzi malah berkelahi dengan Bruni Cirillo. Bisa ditebak akibatnya, pria asal Lecce itu diberi larangan dua kali tampil. Tak puas sampai di situ, Cirillo tampil di televisi dengan bibir robek dan mata lebam.
"Materazzi melakukan ini padaku. Saya ingin semua orang melihat ini agar tahu bagaimana Materazzi sebenarnya," ujar Cirillo.
April 2006
Juan Pablo Sorin dari Valencia jadi korban Materazzi berikutnya lewat sodokan sikut di laga Liga Champions. Beruntung, wasit tak melihat hal itu dan Materazzi lolos dari hukuman.
Juli 2006
Ini dia puncak kepopuleran Materazzi. Tak akan ada yang lupa peristiwa final Piala Dunia 2006 ketika ia ditanduk Zinedine Zidane. Namun, malam itu menjadi milik Materazzi ketika Zidane yang diusir wasit hanya bisa temangu melihat negaranya ditaklukkan Italia lewat drama adu penalti.
Musim Panas 2006
Kontroversi merebak soal apa yang dikatakan Materazzi hingga Zidane meledak seperti itu. Dalam satu wawancara, pemain Italia itu menolak tuduhan kalau ia menghina ibu dan saudari Zidane.
"Saya bahkan tak tahu apa arti kata itu (pelacur, teroris)," ujar Materazzi.
Namun belakangan ini, Materazzi akhirnya mengaku kalau ia menghina saudari Zizou dengan sebutan whore (pelacur).
Musim Gugur 2006
Partai ulangan final Piala Dunia terjadi di babak penyisihan grup Euro 2008. Tanpa basa-basi pelatih Prancis, Raymond Domenech, langsung menuduhnya diving dalam pertandingan itu.
"Dia (Materazzi) punya kebiasaan mudah jatuh. Dia pasti punya kelemahan," ujar Domenech kala itu.
Januari 2007
Lagi-lagi ditanduk pemain lawan. Kali ini yang meniru aksi Zizou adalah pemain Sampdoria, Gennaro Del Vecchio. peristiwa ini terjadi ketika keduanya terlibat perebutan bola dengan kiper Inter, Julio Cesar.
Materazzi marah dan menyemprot Del Vecchio, "Apa yang kau lakukan?" Tak disangka pemain Sampdoria itu langsung mendorong dan menanduknya hingga bibir Materazzi robek.
Mei 2007
Merayakan titel Serie A bersama Inter, dan mencetak 10 gol dari 28 pertandingan.
Agustus 2007
Terpinggirkan karena cedera paha. Matrix membandingkan saat itu dengan kesakitan saat istrinya melahirkan.
Mei 2008
Dalam pertandingan melawan Siena, Inter membutuhkan gol kemenangan. Dan kebetulan saat itu La Beneamata mendapat hadiah penalti di menit akhir pertandingan. Julio Cruz terpilih sebagai eksekutor, namun di luar dugaan Materazzi merebut bola darinya.
-dan Masih banyak lagi Diving Lainnya .
6 Beri Komen Klik Sini:
Shop flowers online with us, your preferred local florist in Hyderabad, to send online flowers to Hyderabad and fascinate your loved ones. Create a thrilling surprise at the celebrations of your dear ones in Hyderabad with our lovely flowers, exclusive gifts and delicious cakes. For details, visit www.gifts4hyderabad.com.
Send our wonderful flowers and gifts to Japan and create an unforgettable memory for all occasions. Just place an order online for delivery of flowers and gifts anywhere in Japan. For details, visit www.japanfloristshop.com
Sending Flowers & Gifts to Japan has become easier and safe with us. Moreover, we guarantee prompt delivery of flowers and gift orders to Japan. Enjoy the difference with us and cheer up your dear ones in Japan. For details, visit www.thejapanflorist.com.
Searching for the right gift for your loved ones? Get into www.smartflowersdelhi.com and send gifts to Delhi for every event. Sending Delhi gifts online have become easier, convenient and safe with us.
ente asal bilang Mursyid Efendi maho? lu yg maho!
ente ga tau apa yg dipikirkan pemain Indonesia saat itu, gol bunuh diri itu memang disengaja, tapi itu untu menghindari bertemu Vietnam di semi-final. jadi jgn asal bilang orang laen maho!
Nice blog.Liked your blog.Keep it up.Thanks for sharing.
from - chennaiflowers.com
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Woy.. Jgn spamming ea..