Pengalaman melihat UFO yang paling pertama kali adalah pada tahun 1968 di BuenosAires, Argentina. Itu merupakan penampakan UFO yang nyata. Bentuknya lonjong berwarna emas dengan pingggiran yang jelas. Kejadiannya sekitar jam lima sore pada saat langit masih terang sekali.
Beberapa pengalaman lainnya adalah di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Tapi pengalaman-pengalaman melihat itu adalah tidak penting, sebagaimana kita tidak akan hanya mencari jawaban-jawaban dari pengalaman-pengalaman itu. Saya telah “menjelajahi” dunia melalui beberapa agama sebagai seorang Kristen, Buddha, Saksi Yehova, aliran kebatinan, dan sebagai seorang Muslim dalam Islam saat ini. Tapi sekarang bahwa saya telah mendapat jawaban, ini mungkin salah, tapi tampaknya dunia perlu tahu bahwa persepsi saya adalah benar.
Tidak ada satupun yang baru mengenai Alien? UFO sejak permulaan ras manusia. Kita mengetahuinya, hidup di antara mereka, berinteraksi dengan mereka, sejak awal kehidupan manusia di Bumi kira-kira 7000 tahun yang lalu.
Terdapat banyak jenis atau kelompok alien dan UFO-nya, paling tidak ada empat. Mereka, paling tidak dua jenis, hidup di sini, di Bumi, jauh sebelum kita di sini. Sementara itu, satu jenis adalah dari jenis alien yang berasal dari luar Bumi. Dan terakhir, satu jenis dari alien yang cenderung “berbicara” dengan kita untuk mengendalikan umat manusia. Mereka menggunakan momen-momen bersejarah dan religius agar kita mempercayainya. Mereka memiliki kemampuan untuk menampakkan atau melenyapkan dirinya dan (beberapa jenis) untuk perubahan rupa. Mereka, paling tidak ada dua 2 jenis, sosoknya lebih bersifat “ekstra-dimensional” daripada “extra-teresterial”
Alien-alien jahat tidak terlalu mengancam bagi kita, kecuali kita ingin menjadi “pengikutnya”. Banyak fakta-fakta alien yang lain dan keterbatasan-keterbatasan dari UFO, ET atau alien yang tidak disebutkan di sini, tapi mereka semua tetap dalam aturan Tuhan. Dapat dijelaskan dan dapat dimengerti, bagi orang yang ingin berpikiran terbuka dan secara ilmiah. Agak rumit untuk mengerti tanpa mengetahui konsep dasar Ketuhanan dan Alam Semesta, sekali lagi, secara Ilmiah.
Kita bukanlah satu-satunya makhluk di atas Bumi ini. Tapi kita adalah satu-satunya “makhluk asli” dalam dimensi ruang dan waktu kita. Terdapat banyak dimensi-dimensi ruang-waktu dalam keberadaanya. Semua makhluk dalam masing-masing dimensinya dapat berkomunikasi dengan yang lain dalam bawah kondisi-kondisi “overlapping”.
Adam yang banyak meyakininya sebagai manusia pertama di Bumi, antara 6000 atau 7000 tahun yang lalu, tapi ada beberapa “humanoid” yang lain yang tinggal di sini, di atas bumi (dengan ijin Tuhan) jauh sebelum dia, dan masih ada sampai saat ini (kita sebut mereka sebagai “Alien” atau “Jin”).
Terdapat banyak jenis UFO (berdasarkan asal pemiliknya) yang kita lihat saat ini, tapi tidak satupun dari mereka berasal dari yang kita kenal sebagai luar angkasa atau dimesi ruang-waktu kita. UFO yang paling umum kita lihat, dengar atau kita bicarakan adalah salah satu dari jin-jin ini. Mereka tinggal di bumi, dan telah membangun markas-markasnya di banyak tempat di bawah tanah atau di bawah laut. Fenomena crop circle, penculikan manusia, dan mutilasi hewan adalah terkait dengan jenis UFO ini.
Kita, manusia sebagai keturunan dari Adam, adalah pewaris bumi ini, tidak satupun entitas yang lain yang dapat mengambilnya dari kita, sepanjang kita percaya bahwa ini adalah Hak Tuhan. Kita adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Tuhan, sebagaimana kita memiliki “kemampuan berpikir”, ”kebebasan” dan “kebebasan untuk memilih”.
Alien-alien itu, yang mengetahui (sebagaimana kita juga semua mengetahui) bahwa waktu mereka akan segera berakhir, akan mencoba segala sesuatu untuk mempengaruhi pemikiran manusia agar tidak percaya lagi pada agama kita, pada penyembahan Tuhan sebagai Sang Pencipta, Yang Maha Esa. Mereka mengetahui keterbatasan-keterbatasan mereka, dan mustahil bagi mereka untuk menyerang umat manusia oleh mereka sendiri (karena dimensi yang berbeda), sehingga mereka mencoba menggunakan “pasukan manusia” milik mereka (yang hampir sama dimensi ruang-waktunya dengan manusia), yang mereka bangun melalui penculikan-penculikan dan persilangan-persilangan janin. Pasukan ini adalah yang diketahui sebagai alien hybrid.
Cara yang paling mudah bagi mereka untuk melakukan infiltrasi ke dalam dunia manusia adalah dengan melakukan hubungan dengan pejabat-pejabat tinggi pemerintahan. Saya sangat yakin bahwa alien-alien ini mengklaim diri mereka sendiri sebagai pencipta manusia dan agama. Bagi mereka yang mengenal alien, dalam beberapa kesempatan, barang kali dapat menanyai mereka: ”Tunjukkan pada kami bagian mana dari bumi ini yang telah mereka ciptakan, atau apakah mereka memiliki bagian di Surga?”
Oleh karena itu, adalah tidak berlebihan juga kita perlu memperhatikan hal-hal ini sebagai sebuah peringatan. Mengapa kita hampir sebagian besar selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang salah, yaitu:
Adakah makhluk cerdas di luar sana?
Percayakah Anda bahwa UFO adalah dari luar angkasa?
Apakah mereka melakukan sesuatu percobaan atas kita?
Apakah mereka mencoba untuk memperingatkan kita akan dekatnya kiamat dunia?
Apakah mereka adalah pencipta umat manusia melalui hibridisasi?
Dan lain-lain.
Itu sungguh-sungguh pertanyaan-pertanyaan yang salah dan berbahaya untuk ditanyakan, dan sebenarnya itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang mereka (alien-alien itu) ingin kita mempercayainya dalam jawaban kita. Tanyakanlah pada diri anda sendiri: Apakah mereka mau melalui jalan yang panjang menuju bumi dan bersembunyi ketika melakukan percobaannya?
Jika mereka memiliki teknologi, tidak daptakah mereka menaklukkan bumi ini dengan mudah, sebagaimana yang dilakukan Columbus pada Amerika? Jika mereka adalah “tuan kita”, mengapa mereka takut bertemu dengan kita, da nmelakukan “pekerjaan-pekerjaannya” di malam hari? Apakah “orang yang baik” menculik manusia dan melakukan mutilasi (pencacatan) hewan-hewan ternak? Mengapa memperingatkan kita dalam persembunyian dan tidak melakukan hal-hal yang nyata untuk mencegah perusakan di bumi ini. Jika mereka menciptakan umat manusia melalui hibridisasi, mengapa mereka masih melakukan itu saat ini, dalam cara yang kuno dan menyakitkan? Para korban penculikan akan dapat menceritakan pengalamannya lebih jelas tentang ini.
Mengapa berbahaya untuk mempercayai bahwa mereka adalah ET dari luar angkasa? Dengan melakukan itu, kita sedang menurunkan kepercayaan diri sendiri dan meletakkan kondisi pemikiran kita dalam “dimensi ruang-waktu” mereka, yang akan membuat mereka lebih mudah mengendalikan pikiran kita. Dengan kata lain, kita akan dengan mudah mencocokkan “pesawat penerima kita” ke dalam frekuensi mereka, hanya dengan mempercayai bahwa mereka ada dalam “dimensi ruang-waktu” yang sama dengan kita.
Saya berkesimpulan bahwa mereka ada di sini di bumi jauh lama sebelum kita ada. Mereka benar-benar mengetahui sejarah kita dan bagaimana umat manusia diciptakan di atas bumi sejak 7000 tahun yang lalu. Sebenarnya mereka tidak memiliki hak , kemampuan, dan kekuatan untuk mengambilnya dari kita, kecuali jika kita sendiri memberi mereka kekuatan.
Ya, mereka melakukan beberapa penculikan dan pencacatan hewan , tapi untuk kepentingan mereka sendiri, sebagaimana untuk membangun “pasukan manusianya” yang bisa hidup dan berada dalam dimensi ruang-waktu yang sama dengan manusia. Mereka tidak mencoba memperingatkan kita tentang dekatnya kiamat dunia. Kita sudah mengetahuinya dengan sangat baik. Itu berarti waktu mereka akan segera berakhir.
Secara teknis, sebuah interferensi “frekuensi sangat rendah” yang terpolarisasi dapat menjadi sebuah senjata untuk merusak mereka. Tidaklah arif menggunakan itu, kecuali jika kita sungguh-sungguh perlu menggunakan itu.
Pada dasarnya, ada juga “makhluk UFO yang baik” di antara mereka (spesies alien), tapi kita tidak banyak melihat jenis ini. Sebagaimana yang kita tahu dan mengerti, golongan ini dengan sangat baik “tidak merusak hukum”. Yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapi alien yang suka turut campur dengan kehidupan manusia. Kita mesti menyadari bahwa justru merekalah yang membutuhkan bantuan kita untuk mengabadikan jalan mereka. Bukan sebaliknya.
Jika anda seorang pemeluk agama “monotheistik”, bukalah dan bacalah dengan hati-hati naskah-naskah kitab suci, mereka seluruhnya tertulis di sana untuk jawabnya. Semakin sepat mereka menampakkan diri mereka, semakin baik untuk kita, yang mempercayai Tuhan Yang Maha Esa, Sang pencipta. Ini adalah alasan lain mengapa alien ingin tetap memelihara rahasia mereka dari kita, dan tidak ingin masyarakat umum mengetahui kebenaran itu.
Saturday, March 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Beri Komen Klik Sini:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Woy.. Jgn spamming ea..